Jikanyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari 500.00 nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak berusia lima tahun kebawah. Jika saja nyamuk Nyamukini juga tiga kali lebih panjang dibanding nyamuk satu spesiesnya, holorusia mikado yang memiliki bentang sayap 8 centimeter dan ditemukan di Jepan pada 1876. Setelah menangkap nyamuk itu dan melakukan riset secara daring, Zhao, yang sudah mengumpulkan spesimen spesies ini selama lebih dari satu dekade, memastikan nyamuk temuannya adalah Wallahidunia ini tidak lebih dari satu sayap nyamuk. Kata Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: Kerudungnya bidadari surga kalau dibandingkan dengan dunia, maka itu lebih baik dari dunia dan isinya. Orang bangga punya jam 5 milyar, bangga punya baju 1 miliar, punya tas miliaran, kerudungnya penghuni surga itu lebih baik dari dunia dan TidakLebih Berharga dari Sayap Seekor Nyamuk. 29 August 2017. 0. 3291. Facebook. Twitter. Pinterest. WhatsApp. Seandainya dunia di sisi Allah sebanding dengan sayap seekor nyamuk, maka Dia tidak akan memberikan minum sedikitpun darinya kepada orang kafir. HR. At Tirmidzi. Share. Facebook. Twitter. Seindahapa pun, ia tampil. Segemerlap apa pun dunia bersolek. Karena dalam pandangan Allah, dunia tak senilai saya nyamuk. Rasulullah saw. bersabda, "Andaikan dunia itu senilai dengan sayap nyamuk di sisi Allah, maka Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air dari dunia." (HR. Tirmidzi) Redaktur: Beri Nilai: 1 MEMBANGUN ISTANA DI ATAS SAYAP NYAMUK 2. Nabi mengingatkan, Dari Sahl bin Sa'ad As-Saidi, berkata Rasululllah saw bersabda:"Seandainya dunia ini SENILAI sayap nyamuk di Mata Allah, Maka Allah tidak akan memberikan air minum kepada orang kafir meskipun seteguk air" (HR At- Tirmidzzi, hadits Hasan Shahih) 3. Dunia serta seisinya LEBIH MURAH TakLebih Berharga dari Sehelai Sayap Nyamuk! Login. Prayer. Quran. Live. Content. Share عَلَيْكُمْ "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada Duniatidak lebih dari 1 sayap nyamuk. Kedudukan kita di sisi Allah Azza wajalla bukan diukur dari tahta ataupun harta. Ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT itulah yang utama. TAKLEBIH BERHARGA DARI SEHELAI SAYAP NYAMUK. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, " Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir " (HR. Muslim) Dari Amr bin 'Auf radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, TakLebih Berharga dari Sehelai Sayap Nyamuk! Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 44VaS6. Gencil News – Jangan Tertipu, Dunia hanya Senilai Sayap Seekor Nyamuk. Allah telah memperingatkan supaya manusia tidak tertipu dengan kehidupan duniawi yang fana ini. يَآأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَيَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغُرُور “Wahai para manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kalian, dan janganlah sekali-kali setan yang pandai menipu, memperdayakan kalian dari Allah.” [ Fathir 5]. Dunia memang selalu menggoda. Dunia selalu tampak indah dan menawan. Ia cantik mempesona dan memikat hati banyak manusia. Namun, dunia juga merupakan cobaan, untuk menguji siapa di antara hamba Allah yang beriman dan siapa yang tidak. إِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى ٱلۡأَرۡضِ زِینَةࣰ لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ أَیُّهُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلࣰا. “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” [Al Kahfi 7] Orang yang tertipu dengan kehidupan duniawi benar-benar telah merugi, karena kenikmatan dunia seisinya tidak lebih berharga di sisi Allah dari sebuah sayap seekor nyamuk! Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ “Seandainya dunia sepadan dengan harga sayap seekor nyamuk, niscaya orang kafir tidak akan mendapatkan kenikmatan dunia meskipun hanya seteguk air.” HR. Tirmidzi, 2242 dishahihkan Al-Albany Itulah nilai dunia yang ditunjukkan oleh Allah kepada manusia, agar jangan sampai mereka terpesona dan terperdaya didalamnya. Demikianlah, Wahai kaum muslimin, Jangan Tertipu, Dunia hanya Senilai Sayap Seekor Nyamuk. Wallahu a’lam. Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc Dunia ini hanya tipuan semata, di dalamnya penuh dengan kesenangan yang sifatnya sementara. Namun akan mendatangkan mala petaka bagi yang tidak pandai mengatur urusan dunianya. Allah berfirman وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. QS. Al-Ankabut 64. Dunia ini tidak punya nilai sama sekali, akan tetapi banyak orang-orang yang tertipu dengan kehidupan dunia ini. Semua yang ada di dunia ini tidak bernilai sedikitpun di sisi Allah, dan jika ada nilainya, maka tak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Dari Sahl bin Sa’ad berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ. وَفِي البَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الوَجْهِ Seandainya dunia mempunyai nilai di sisi Allah walau hanya senilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun. Dan di bab ini di riwayatkan dari Abu Hurairah, dan hadist ini shahih ghorib. HR. at-Tirmidzi, hadist no. 2320. Hadist ini menunjukkan bahwa dunia ini tidak ada harganya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan andai ada nilainya, maka nilainya tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Apakah sayap nyamuk ada efeknya? tentunya tidak. Maka dari itu, sebagai orang-orang yang beriman kepada Allah, hendaklah kita mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia. Dunia ini penjara bagi orang-orang Islam, dan surga bagi orang-orang kafir. Dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ، وَجَنَّةُ الْكَافِرِ Dunia adalah penjara bagi orang-orang beriman, dan surga bagi orang-orang kafir. HR. Muslim, hadist no. 2956. Di dunia ini, orang-orang beriman serba dilarang, tidak boleh ini dan tidak boleh itu. Sedangkan orang-orang kafir, mereka bebas dari aturan itu semua. Oleh sebab itu, apa yang dibanggakan di dunia ini? hartamu yang banyak itukah yang kau banggakan, jabatanmu itu kah yang kau banggakan, atau keturunanmu kah yang kau banggakan? Itu semua akan tinggal di dunia. Dan yang kau bawa ke alam kubur hanya amal perbuatanmu sewaktu di dunia. Dari Abdullah bin Abi Bakr radhiyallahu anhu berkata, saya mendengar Anas bin Malik rodhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada 3 “dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” HR. Muslim, hadist no. 2960. Dunia ini tidak ada nilainya, dunia ini hanya kesenangan semata. Maka sadarlah wahai orang-orang yang beriman. Jangan terlalu sibuk mencari dunia, dan akhirnya engkau melupakan akhiratmu. Ketahuilah, bahwa dunia ini sementara, akhirat selamanya. Di sisi Allah dunia tidak ada harganya. Dan jikapun ada, maka tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Boleh mencari dunia, seperti misalnya seorang Muslim boleh kaya, agar dia bisa membantu kaum muslimin yang lainnya, dan menyaingi orang-orang kafir. Silahkan saja, asalkan jangan lupa dengan kehidupan akhiratnya. Mentang-mentang punya harta banyak, mentang-mentang punya jabatan yang tinggi, akhirnya tidak tau waktu lagi untuk beribadah kepada Allah. Padahal yang dia cari itu nilainya tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Tidak ada harganya sama sekali. Akan tetapi, jika mengerjakan amal kebaikan, beribadah kepada Allah untuk bekal ke akhirat kelak, maka itulah yang berguna dan bermanfaat bagimu di dunia dan sampai ke akhirat nanti insyaAllah. Jadikan dunia ini hanya sebagai tempat persinggahan sementara untuk mencari bekal menuju kampung akhirat, bukan dijadikan sebagai tujuan utama kita hidup. Karena dunia sementara, akhiratlah negeri yang kekal. Dan ingatlah, setiap perbuatan kita nanti akan dimintai pertanggungjawaban nya dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. QS. Al-Isra’ 36. Maka gunakanlah hidup di dunia ini mencari bekal untuk kehidupan akhirat nanti. Kelak kita akan pulang ke kampung asal, yaitu kampung yang bernama akhirat. Jangan sombong, jangan angkuh, harta yang berlimpah, jabatan yang tinggi, keturunan yang mulia, semua itu tinggal. Dan yang bisa menolong adalah amal sholeh. Ibadah yang dikerjakan sewaktu di dunia, itulah yang bisa menolong di akhirat nanti. Maka perbanyaklah mencari bekal untuk kehidupan akhirat. Semoga bermanfaat. Penulis Fastabikul Randa Ar-Riyawi