AllahMengasihi Dunia . Bacaan Alkitab: Yesaya 9:6; 53:2-5, Daniel 2; 7:14, dan Lukas 2:11. Berdoa dan Menyanyi . A. Pengantar. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Menurutmu mengapa Allah mau mengasihi manusia berdosa? 2. Menurutmu apa artinya Allah mengasihi dunia? B. Cerita Alkitab. Bacalah cerita di bawah ini dengan seksama! menurutmuapa artinya allah mengasihi dunia ? menurutmu apa artinya allah mengasihi dunia ? ayaaaaaaa17ayaaaaaaa17 . karena Allah telah bersikap adil kepada sesama makhluk hidup dan Allah memerintahkan manusia untuk menjaga apa yang telah Allah berikan. Hatinurani kita atau "kompas moral" itu sisa dari keadaan yang asli itu. Ketika seseorang menaati hukum, berbalik dari kejahatan, memuji kelakuan baik, atau merasa bersalah, orang itu meneguhkan fakta bahwa ia diciptakan menurut gambar Allah. Secara sosial, manusia diciptakan untuk bersekutu. Hal ini mencerminkan ketritunggalan Allah dan kasihNya. 10Menurutmu seperti apa sih hubungan antara pokok anggur dan ranting rantingnya? Indonesia: Yohanes 3: 16 Sunting Karena demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang tunggal itu, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Artinya, tidak hidup menurut 1MENURUTMU APA ARTINYA ALLAH MENGASIHI DUNIA? - 43063264 julianaervinahaloho julianaervinahaloho 20.08.2021 Bahasa lain Sekolah Dasar Sebagai Pemimpin Dan Menjaga Apa Yang Telah Allah Beri Kepada. Kita.. Penjelasan: Semoga Bermanfaat. Jadikan Yang Tercerdas Yaa Makasih. oh ok terjawabMenurutmu apa artinya allah mengasihi dunia ini 2 Lihat jawaban allah ingin hubungan manusia dengannya yg dulu rusak bisa menjadi baik kembali dan agar manusia tidak binasa Betul kah tuh jawabanya Itu betul ajg Iklan kamudinarsad Jawaban: Jadiartinya: 'berhentilah mempunyai kebiasaan untuk mengasihi (dunia)'. Memang semua dosa bisa menjadi kebiasaan, dan demikian juga dengan kasih kepada dunia. Dan kita bukan hanya harus berhenti dari hal itu pada saat-saat tertentu, tetapi senantiasa! 2Menurutmu apa artinya TUHAN mengasihi dunia/ - 33927985 putra1234shalom putra1234shalom 02.10.2020 B. Indonesia Penjelasan: Betapa itu adalah hal yang ajaib! "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini." Dan kata 'kosmos' inilah yang digunakan dalam ayat ini: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia (kosmos) ini," atau SeruputKopi CantikYenny Indra Apa Artinya Hidup Mendemonstrasikan Kebaikan Allah? Awalnya saya ikut Tuhan dan beribadah Kepada-Nya, dengan harapan hidup diberkati, bisnis lancar dan bahagia tentunya.Jadi sikap saya tidak jauh bedanya dengan orang-orang yang pergi ke Gunung Kawi, biar bisnis lancar. Hoki datang.Cuma yang disembah Allah yang hidup. Dalam perjalanannya saya baru paham. Ternyata Xr5SR6. ”Mengasihi Allah berarti menjalankan perintah-Nya. Meski begitu, perintah-perintah-Nya tidak membebani.”​—1 YOHANES 53. 1, 2. Mengapa Saudara mengasihi Allah Yehuwa? APAKAH Saudara mengasihi Allah? Saudara mungkin sangat mengasihi-Nya sehingga Saudara membaktikan diri kepada-Nya. Saudara mungkin juga menganggap Dia sebagai Sahabat. Sebenarnya, sebelum Saudara mengasihi Yehuwa, Dia sudah mengasihi Saudara. Alkitab mengatakan, ”Kita mengasihi karena Allah lebih dulu mengasihi kita.”​—1 Yohanes 419. 2 Coba pikirkan semua yang sudah Yehuwa lakukan bagi kita. Dia memberi kita tempat tinggal yang indah, yaitu bumi dan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk menikmati hidup. Matius 543-48; Wahyu 411 Dia mau kita menjadi sahabat-Nya. Jadi, Dia menyediakan Alkitab agar kita bisa belajar tentang Dia. Saat membaca Alkitab, kita mendengarkan Yehuwa. Saat kita berdoa, Dia mendengarkan kita. Mazmur 652 Dia membimbing dan menguatkan kita dengan kuasa kudus-Nya yang luar biasa. Lukas 1113 Dia bahkan mengutus Putra-Nya yang disayangi ke bumi untuk membebaskan kita dari dosa dan kematian.​—Baca Yohanes 316; Roma 58. 3. Bagaimana agar persahabatan kita dengan Yehuwa tetap erat? 3 Coba ingat sahabat Saudara yang menemani Saudara bukan hanya pada saat senang, tapi juga saat susah. Untuk punya persahabatan seperti itu, pasti butuh upaya. Persahabatan kita dengan Yehuwa juga begitu. Dia bisa menjadi Sahabat kita yang paling akrab untuk selamanya. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, ’Tetaplah berada dalam naungan kasih Allah.’ Yudas 21 Bagaimana caranya? Alkitab menjawab, ”Mengasihi Allah berarti menjalankan perintah-Nya. Meski begitu, perintah-perintah-Nya tidak membebani.”​—1 Yohanes 53. ARTI ”MENGASIHI ALLAH” 4, 5. Apa yang membuat Saudara mulai mengasihi Yehuwa? 4 Apa artinya ”mengasihi Allah”? Itu artinya sungguh-sungguh menyayangi Dia. Apakah Saudara ingat kapan perasaan sayang itu muncul? Dengan membaktikan diri kepada Yehuwa dan dibaptis, itu berarti Saudara menyayangi Dia dan ingin menaati Dia selamanya 5 Bayangkan perasaan Saudara saat tahu bahwa Yehuwa mau Saudara hidup selamanya di dunia baru dan saat tahu semua hal yang Dia lakukan agar itu bisa terjadi. Bagaimana perasaan Saudara ketika menyadari betapa berharganya tebusan yang Yehuwa berikan dengan mengutus Putra-Nya ke bumi? Matius 2028; Yohanes 829; Roma 512, 18 Saat Saudara mulai menyadari bahwa Yehuwa sangat menyayangi Saudara, hati Saudara tersentuh dan Saudara mulai menyayangi Dia juga.​—Baca 1 Yohanes 49, 10. 6. a Apa yang akan kita lakukan kalau kita menyayangi seseorang? b Karena mengasihi Allah, apa yang akan kita lakukan? 6 Tapi, rasa sayang kepada Allah itu barulah permulaan. Misalnya, jika kita menyayangi seseorang, kita tidak akan hanya berkata, ”Saya sayang kamu.” Tapi, kita akan melakukan hal-hal yang membuat orang tersebut bahagia. Sama seperti itu, karena mengasihi Yehuwa, kita ingin hidup dengan cara yang akan membuat Dia senang. Semakin kita mengasihi Yehuwa, semakin kita ingin membaktikan diri kepada-Nya dan dibaptis. Dengan membaktikan diri, kita berjanji untuk melayani Yehuwa selamanya. Baca Roma 147, 8. Bagaimana kita bisa menepati janji itu? ”MENJALANKAN PERINTAHNYA” 7. a Kalau kita sayang kepada Yehuwa, apa yang akan kita lakukan? b Apa beberapa perintah-Nya? 7 Karena kita menyayangi Yehuwa, kita ”menjalankan perintah-Nya”. Alkitab menjelaskan caranya menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan Yehuwa. Contohnya, Dia mengatakan bahwa kita tidak boleh bermabuk-mabukan, mencuri, berbohong, berhubungan seks sebelum menikah, atau menyembah siapa pun atau apa pun selain Dia.​—1 Korintus 511; 618; 1014; Efesus 428; Kolose 39. 8, 9. Bagaimana kita bisa tahu pandangan Yehuwa tentang situasi tertentu yang tidak ada hukumnya di Alkitab? Berikan contoh. 8 Tapi untuk menyenangkan Yehuwa, sekadar mengetahui perintah-Nya, atau hukum-Nya, tidaklah cukup. Mengapa? Karena Dia tidak memberi kita hukum untuk setiap keadaan dalam kehidupan kita. Kadang, Alkitab tidak memberi tahu secara langsung apa yang harus kita lakukan. Jadi, bagaimana kita bisa membuat keputusan yang baik? Efesus 517 Kita perlu menggunakan prinsip yang ada di Alkitab. Ini adalah kebenaran dasar yang mengajar kita tentang pandangan Yehuwa. Semakin sering kita membaca Alkitab, semakin kita mengenal Yehuwa. Kita jadi tahu cara berpikir-Nya, termasuk apa yang Dia sukai dan benci.​—Baca Mazmur 9710; Amsal 616-19; lihat Catatan No. 1. 9 Misalnya, apa yang pantas kita tonton di TV atau lihat di Internet? Yehuwa tidak secara langsung memberi tahu kita. Tapi, Dia memberi kita prinsip agar kita bisa membuat keputusan yang baik. Sekarang, ada banyak hiburan yang penuh dengan kekerasan dan seks. Alkitab memberi tahu bahwa Yehuwa ”membenci siapa pun yang suka kekerasan” dan ”akan menghakimi orang yang berbuat cabul”. Mazmur 115; Ibrani 134 Bagaimana prinsip ini membantu kita membuat keputusan yang baik? Jika kita tahu bahwa Yehuwa membenci sesuatu atau menganggap sesuatu cabul, kita perlu menghindarinya. 10, 11. Mengapa kita menaati Yehuwa? 10 Apa alasan kita menaati Yehuwa? Kita melakukannya bukan hanya untuk menghindari hukuman atau masalah akibat keputusan yang buruk. Galatia 67 Tapi, kita menaati Yehuwa karena kita menyayangi Dia. Sama seperti seorang anak yang ingin membuat ayahnya senang, kita ingin membuat Bapak kita yang di surga senang. Perasaan yang paling tidak tergantikan adalah saat kita menyadari bahwa Yehuwa senang kepada kita!​—Mazmur 512; Amsal 122; lihat Catatan No. 2. 11 Kita menaati Yehuwa bukan hanya saat itu mudah dilakukan atau saat tidak ada pilihan lain. Kita tidak memilih-milih hukum dan standar Yehuwa mana yang akan kita ikuti. Ulangan 1232 Kita mau menaati Yehuwa dalam segala hal, seperti pemazmur yang berkata, ”Aku menyukai perintah-Mu, ya, aku mencintainya.” Mazmur 11947; Roma 617 Kita ingin seperti Nuh, yang melakukan semua perintah Yehuwa karena kasihnya kepada Yehuwa. Alkitab berkata bahwa Nuh ”melakukannya persis seperti itu”. Kejadian 622 Bagaimana perasaan Saudara jika Yehuwa mengatakan hal yang sama tentang Saudara? 12. Bagaimana kita bisa menyenangkan Yehuwa? 12 Bayangkan perasaan Yehuwa ketika kita menaati Dia. Kita pasti membuat ’hati-Nya senang’. Amsal 1120; 2711 Coba pikirkan. Kita bisa membuat Pencipta alam semesta senang dengan menaati-Nya. Dia tidak pernah memaksa kita untuk melakukannya. Tapi, Dia memberi kita kebebasan memilih. Kita bisa memilih apakah kita mau melakukan yang benar atau yang salah. Yehuwa ingin kita membuat keputusan yang baik karena tergerak oleh rasa sayang kepada-Nya. Hasilnya, kita akan punya kehidupan yang terbaik.​—Ulangan 3015, 16, 19, 20; lihat Catatan No. 3. ”PERINTAH-PERINTAHNYA TIDAK MEMBEBANI” 13, 14. Mengapa perintah Allah tidak terlalu sulit untuk ditaati? Berikan ilustrasi. 13 Bagaimana jika kita berpikir bahwa perintah Yehuwa akan merampas kebebasan kita atau terlalu sulit untuk ditaati? Alkitab mengatakan dengan jelas, ”Perintah-perintah-Nya tidak membebani.” 1 Yohanes 53 Kata Yunani untuk ”membebani” berarti ”berat”. Di ayat-ayat lain, kata ini digunakan untuk peraturan yang tidak masuk akal atau untuk orang yang mencoba memanfaatkan dan menyakiti orang lain. Matius 234; Kisah 2029, 30 Perintah Yehuwa tidak ”berat”, atau tidak terlalu sulit ditaati. Dia tidak pernah meminta kita melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. 14 Bayangkan kita sedang membantu teman kita pindah rumah. Dia sudah menyiapkan semua barangnya untuk dipindahkan. Ada yang ringan, tapi ada juga yang sangat berat sehingga tidak bisa diangkat sendiri. Apakah teman kita akan meminta kita untuk mengangkat barang yang sangat berat itu sendirian? Pasti tidak! Mengapa? Karena dia tidak mau kita terluka. Seperti teman itu, Yehuwa tidak akan pernah meminta kita melakukan sesuatu yang terlalu sulit. Ulangan 3011-14 Yehuwa mengerti keadaan kita. ”Dia tahu betul bagaimana kita dibentuk, Dia ingat bahwa kita ini debu.”​—Mazmur 10314. 15. Mengapa kita bisa yakin bahwa perintah Yehuwa itu demi kebaikan kita? 15 Musa memberi tahu bangsa Israel bahwa perintah Yehuwa itu demi ’kebaikan mereka untuk selamanya’ dan jika mereka taat, mereka akan ”tetap hidup”. Ulangan 528-33; 624 Sekarang pun begitu. Apa pun yang Yehuwa minta kita lakukan akan membuat hidup kita lebih baik. Baca Yesaya 4817. Bapak kita, Yehuwa, selalu tahu apa yang terbaik untuk kita. Roma 1133 Alkitab mengatakan, ”Allah adalah kasih.” 1 Yohanes 48 Ini berarti apa pun yang Yehuwa katakan dan lakukan didasarkan atas kasih. 16. Walaupun kita tidak sempurna dan hidup di dunia yang jahat, mengapa kita tetap bisa taat? 16 Menaati Allah tidaklah selalu mudah. Kita hidup di dunia yang dikuasai Iblis. Dia menghasut orang-orang untuk melakukan yang buruk. 1 Yohanes 519 Kita juga harus berperang melawan pikiran dan perasaan yang tidak sempurna, yang bisa membuat kita tidak menaati Allah. Roma 721-25 Tapi, kita bisa tetap kuat untuk melakukan apa yang benar jika kita mengasihi Yehuwa. Dia melihat upaya kita untuk menaati-Nya, dan Dia membantu kita dengan kuasa kudus-Nya yang luar biasa. 1 Samuel 1522, 23; Kisah 532 Kuasa kudus membantu kita memiliki sifat-sifat yang bisa membuat kita lebih mudah menaati Yehuwa.​—Galatia 522, 23. 17, 18. a Apa yang akan kita pelajari di buku ini? b Apa yang akan kita bahas di bab berikutnya? 17 Di buku ini, kita akan belajar cara menjalani kehidupan yang membuat Yehuwa senang. Kita akan belajar caranya menerapkan prinsip dan standar moral Yehuwa. Ingatlah bahwa Dia tidak pernah memaksa kita untuk menaati-Nya. Jika kita memilih untuk taat, kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan masa depan kita akan cerah. Tapi yang terpenting, itu akan menunjukkan bahwa kita sangat menyayangi Allah.​—Lihat Catatan No. 4. 18 Yehuwa memberi kita hati nurani untuk membantu kita menentukan apa yang benar dan yang salah. Jika kita melatih hati nurani kita, itu bisa membantu kita untuk ”menjalankan perintah-Nya”. Jadi, apa itu hati nurani, dan bagaimana kita melatihnya? Ini akan dibahas di bab berikutnya. Pertanyaan Jawaban Dalam konteks tertentu, Allah mengasihi semua orang di seluruh dunia Yohanes 316, 1 Yohanes 22; Roma 58. Kasih ini bukan kasih yang bersyarat – kasih ini berdasarkan fakta bahwa Allah adalah kasih 1 Yohanes 48, 16. Kasih Allah pada semua umat manusia mengakibatkan Allah menunjukkan kemurahanNya dengan tidak segera menghukum mereka karena dosa mereka Roma 323; 623. Kalau Allah tidak mengasihi semua orang, kita semua seharusnya sudah di dalam neraka, saat ini juga. Kasih Allah kepada dunia ini diwujudkan dengan memberi kesempatan kepada orang untuk bertobat 2 Petrus 39. Namun demikian, kasih Allah akan dunia ini tidak membuat Dia mengabaikan dosa. Allah itu adalah Allah yang adil 2 Tesalonika 16. Dosa tidak akan dibiarkanNya untuk selama-lamanya Roma 325-26. Perbuatan kasih kekal yang paling utama dinyatakan dalam Roma 58, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Siapapun yang mengabaikan kasih Allah, yang menolak Kristus sebagai Juruselamat, yang menolak Juruselamat yang sudah membeli dia 2 Petrus 21 – orang itu akan mengalami murka Allah untuk selama-lamanya Roma 118, bukan kasihNya Roma 623. Allah mengasihi semua orang secara tanpa syarat dengan menunjukkan kemurahanNya kepada semua orang. Secara bersyarat, Allah mengasihi hanya mereka yang beriman kepada AnakNya untuk keselamatan Yohanes 336. Hanya mereka yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang akan mengalami kasih Allah untuk selama-lamanya. Apakah Allah mengasihi semua orang? Ya. Apakah Allah mengasihi orang-orang Kristen lebih daripada orang bukan Kristen? Tidak. Apakah Allah mengasihi orang-orang Kristen dengan cara yang berbeda dari orang-orang bukan Kristen? Ya. Allah mengasihi semua orang secara setara, dalam konteks bahwa Dia bermurah hati kepada semua orang. Allah mengasihi orang-orang Kristen dalam konteks bahwa orang-orang Kristen mendapatkan anugerah dan kemurahanNya selama-lamanya – janji kasihNya untuk hidup selama-lamanya di surga. Adalah kasih Allah pada semua orang yang harusnya menarik kita untuk menerima kasihNya yang kekal. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah Allah mengasihi semua orang atau hanya orang Kristen? Pertanyaan Jawaban Di dalam 1 Yohanes 215 tertuliskan, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." Tetapi Yohanes 316 menulis, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini..." Jadi, Allah mengasihi dunia, tetapi kita tidak diperbolehkan demikian? Kenapakah ada pertentangan? Di dalam Alkitab, istilah dunia dapat merujuk kepada dunia dan alam semesta Ibrani 12; Yohanes 131, tetapi lebih sering merujuk kepada sistem manusia yang seringkali bertolak-belakang dengan Allah Matius 187; Yohanes 1519; 1 Yohanes 45. Ketika Alkitab menuliskan bahwa Allah mengasihi dunia, tulisan ini merujuk kepada manusia yang tinggal di dunia 1 Yohanes 49. Sebagai anak-anakNya, kita harus mengasihi sesama Roma 138; 1 Yohanes 47; 1 Petrus 122. Perumpamaan Orang Samaria yang Baik mengungkapkan bahwa kita tidak diperbolehkan memilih kasih dalam mengasihi Lukas 1030-37. Ketika kita dihimbau untuk tidak mengasihi dunia, Alkitab sedang berbicara mengenai sistem penilaian duniawi yang korup. Setan adalah allah dunia ini dan ia mempunyai sistem penilaian tersendiri yang bertolak-belakang dengan Allah 2 Korintus 44. 1 Yohanes 216 merincikan nilai-nilai yang dipromosikan Setan keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. Segala macam dosa dapat dirangkum oleh ketiga kejahatan itu; iri-hati, perzinahan, keangkuhan, kebohongan, keegoisan, dan lebih banyak lagi dosa bermunculan dari ketiga akar kejahatan itu. Keduniawian adalah yang kita tinggalkan ketika kita datang kepada Kristus. Yesaya 557 menuliskan bahwa datang kepada Allah melibatkan kita meninggalkan cara dan pikiran kita sendiri. Pengarang John Bunyan, di dalam bukunya The Pilgrim's Progress, menggambarkan posisi orang percaya "matanya terangkat ke surga," sambil membawa "buku yang terbaik dari semua buku" di dalam tangannya, dan berdiri "dengan dunia seakan tertinggal di belakangnya" Dunia seringkali memuji dosa. Tayangan Hollywood mendukung iri-hati kita kepada pendosa dan dengan bodohnya membandingkan diri kita dengan "orang cantik" lihat Amsal 2317. Seringkali popularitas para "bintang" terdapat pada kemampuan mereka membuat kita tidak puas dengan kehidupan kita. Iklan-iklan pun menggunakan cinta kita pada keduniawian sebagai unsur ketertarikan dan kuasa atas atas diri kita dengan cara memperindah keinginan daging, keinginan mata, ataupun keangkuhan hidup. Mengasihi dunia bermakna mengabdi kepada harta, filosofi, dan prioritas dunia. Allah telah berkata pada umatNya untuk berprioritas kepada nilai-nilaiNya yang kekal. Kita seharusnya "mencari dahulu" kerajaan Allah dan kebenaranNya Matius 633. Tidak ada seorangpun yang dapat melayani dua tuan Matius 624, dan kita tidak bisa mengabdi kepada Allah dan dunia secara bersamaan. Ketika kita masuk ke dalam keluarga Allah melalui iman dalam Kristus, Allah menguatkan kita untuk meninggalkan huru-hara yang dikejar oleh dunia 2 Korintus 517. Kita menjadi warga negara kerajaan lain Filipi 127,320. Keinginan kita berorientasi ke surga, dan kita mulai mengumpulkan harta yang kekal Lukas 1233; Matius 1921; 1 Timotius 618-19. Kita menyadari bahwa hal yang benar-benar penting adalah yang kekal, bukan sementara, dan kita berhenti mengasihi dunia. Jika kita terus mengasihi dunia seperti orang yang tidak percaya maka pertumbuhan rohani kita akan lumpuh dan tidak berbuah bagi kerajaan Allah Matius 38; Lukas 643-45; Yohanes 151-8. Di dalam Yohanes 1225, Yesus menerangkan konsep ini dengan lebih jelas ketika Ia berkata, "Orang yang mencintai hidupnya akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang membenci hidupnya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup sejati dan kekal." Dalam tidak mengasihi dunia kita memperpanjang kehidupan kita. Yesus berkata jika kita mengasihi sesuatu lebih daripada mengasihi Dia, maka kita tidak pantas menerimaNya Matius 1037-38. Pada umumnya, istilah dunia di dalam Alkitab merujuk kepada sistem kejahatan yang dikendalikan Setan yang menggiring kita menjauhi penyembahan akan Allah. John Calvin berkata, "Hati manusia adalah pabrikan berhala." Kita dapat membuat berhala akan segala hal. Gairah hati yang tidak diletakkan oleh Allah untuk kemuliaanNya dapat menjadi berhala bagi kita 1 Korintus 1031. Mengasihi dunia adalah berhala 1 Korintus 107,14. Jadi, walaupun kita diperintahkan untuk mengasihi manusia di dunia, kita harus waspada terhadap segala sesuatu yang bersaing untuk kasih kita kepada Allah. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah artinya kita tidak boleh mengasihi dunia?